Wisata Sejarah ke Candi Barong Yogyakarta
Farida Khairunnisa
September 09, 2018
2 Comments
Yogyakarta memang pantas disebut sebagai destinasi wisata kedua setelah Bali. Kota Istimewa ini menyuguhkan keindahan alamnya yang luar biasa sehingga mampu menarik wisatawan lokal dan wisatawan asing. Saat ini banyak sekali tempat wisata baru bermunculan dan pastinya Instagrammable yang membuat para traveler berlomba-lomba untuk mendapatkan spot foto menarik di tempat wisata yang dikunjunginya. Di zaman digital ini semua orang pasti suka bernasis ria kemudian di upload di media sosial untuk mendapatkan "jempol" atau like sebanyak mungkin. Bener kan readers?
Selain keindahan alamnya, kota ini juga memiliki segudang tapak tilas sejarah yang patut untuk dikunjungi, ada Keraton Ngayogyakrta, Taman Sari, Museum, Makam Raja-Raja Imogiri, dan Candi. Berbicara mengenai Candi, apakah readers tau jika Yogyakarta memiliki 12 candi? mana yang sudah anda kunjungi? Pasti pertama Candi Prambanan ya...
Kali ini saya akan memperkenalkan sebuah Candi yang masih asri, masih sepi seperti milik sendiri cocok buat kongkow pastinya, dan harga tiket masih terjangkau hanya Rp 5.000/ orang. Candi Barong ini berlokasi agak pelosok ya, kami( saya, suami, dan anak) harus mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera.. malah nyanyi. Tetapi beneran lho, jalannya mantap sekali, cocok bagi kalian para traveler yang suka tantangan. Jalannya terjal, naik, turun. Awalnya ragu-ragu, ini beneran jalannya bukan seh, kok tidak ada tanda-tanda ada tempat wisata atau petunjuk jalan menuju Candi tersebut. Dan akhirnya kami menemukan petunjuk jalannya, sampai deh. Alhamdulillah.
Saat membeli tiket, suami saya tanya pada penjaga Candi Barong "ada alternatif jalan tidak selain jalan yang kami lewati tadi?" dan jawabannya adalah ada kawan, jadi kalau kalian mau ke Candi Barong lewat jalan yang nyaman, ambil rute atau jalan menuju Candi Prambanan, belok kanan di persimpangan sebelum Candi Prambanan (selatan) kemudian ikuti petunjuk jalan yang menuju Candi Barong. Atau ingin merasakan terjalnya jalan yang kami lewati waktu berangkatnya? boleh banget lho, jadi kalian ke arah jalan menuju tebing breksi/ candi Ijo, selanjutnya nanti akan ada arah jalan menuju ke Candi Barong. Mudah bukan?
Area Candi Barong ini lumayan luas, ada gazebonya untuk bersantai-santai sambil menikmati keindahan alamnya.
Baca juga : Si Candi Kembar
Candi Barong ini bercorak Hindu yang tidak memiliki bilik (ruangan dalam candi). Yang ada hanyalah relung untuk meletakkan arca. Candi ini memiliki bangunan sederhana, tanpa relief yang menghiasi. Namun, ketika menapaki satu-persatu undakan menuju ke candi, kita akan merasakan kejeniusan masyarakat lokal masa silam. Pelatarannya yang luas dan berada di atas bukit memberikan keindahan yang berbeda dari tempat wisata yang lainnya.
Disebut Candi Barong karena terdapat hiasan kala di relung tubuh candi yang tampak seperti Barong. Berbeda dengan candi-candi lainnya di Jawa, Candi Barong merupakan punden berundak, yaitu model bangunan suci pada masa prahindu.
Tak butuh waktu lama untuk mengelilingi keseluruhan bangunannya. Tapi menikmati pemandangan di sekelilingnya dengan angin yang berhembus membuat raga ini betah berlama-lama (lebay).
Demikian deskripsi singkat tentang Candi Barong, yang belum pernah kesini, yuk sempatkan waktu untuk mengunjungi tempat sejarah ini.
Karena artikel ini diikutsertakan dalam #KEBbloggingcollab grup Raisa, maka dari itu mari baca juga artikel lainnya tentang wisata sejarah juga yang ada di dalam negeri maupun luar negeri:
1. Wisata Sejarah Kota Surabaya Wajib Dikunjungi ditulis Mak Indira
2. Wisata Sejarah di Jakarta, Mau Kemana? ditulis Mak Gifta
3. Wisata Sejarah di Riau, Indahnya Istana Raja Hingga Kisah Kelam Romusha ditulis Mak Merry
4. Yuk, Berwisata Sejarah ditulis Mak Ery
Terima kasih, salam manis dari si gingsul 😅