Monday 11 September 2017

Tampil Percaya Diri Dengan Gigi Gingsul

 

Hmmmm, siapa yang punya gigi gingsul? ngacuuung!, yang punya gigi gingsul berarti tambah manis, tambah geulis (katanya sech) ye kan. Memang gigi gingsul menambah keunikan di dalam diri, berbeda dari yang lain, tetapi kadang dilema gigi gingsul bisa terjadi, apakah harus dipertahankan atau tidak? yuk, simak yang perlu anda ketahui tentang gigi gingsul.

Apa itu gigi gingsul?

 Gingsul adalah gigi taring yang telat tumbuh. Gigi taring memiliki rentan waktu yang diperlukan untuk tumbuh yaitu sekitar 10 bulan (dari jarak mulai lepasnya gigi taring dari gigi susu hingga gigi taring permanen). Nah, gigi taring yang telat tumbuhnya ini, disebabkan frase pergantiannya lama, sehingga jatah tempat untuk gigi taring baru telah ditempati oleh gigi-gigi baru yang lainnya. Akhirnya, saat gigi taring mulai tumbuh, dia sudah kehabisan tempat. uuuh..kasihan.

Gigi gingsul bisa terjadi karena faktor keturunan atau karena kecelakaan. Menurut para ahli dokter gigi, posisi gigi gingsul ini disebut ektopik atau menonjol. Sebenarnya, semua gigi berpotensi mengalami ektopik, tetapi gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami keadaan gingsul karena tumbuhnya yang paling akhir.

Gigi gingsul ini juga memilik dampak negatif seperti gigi impaksi. Impaksi adalah gigi yang tidak tumbuh berkembang dengan baik sehingga akan terasa sangat menyakitkan, jika dilihat dari posisi giginya yang mendorong bahkan menumpuk di beberapa susunan gigi yang lain. Selain impaksi, kita juga akan kesulitan membersihkannya, karena posisi gingsul yang menyempil maka timbullah kikisan pada gigi yang sulit dibersihkan.

Bagaimana cara merapikan gigi gingsul?

Hanya ada satu cara, yaitu melakukan pengawatan pada gigi (behel), tetapi jika ingin dibehel, biasanya gigi gingsul harus dicabut terlebih dahulu. Namun, melakukan operasi pencabutan gigi gingsul juga ada risikonya, misalnya penyakit hati, sistem imun terganggu, penyakit sendi, dan cacat jantung. Jadi, sebelum melakukan cara ini, lebih baik anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli dokter gigi.

Dulu waktu awal-awal punya gingsul, ya katakanlah masih ABG labil. saya galau, ini gingsul harus dicabut atau tidak ya? karena saya merasa kurang PeDe. Banyak teman-teman yang menjuluki saya gadis gadulen atau jigong. Padahal gigi ku bersih terus. gegara ada gingsul jadi dijuluki seperti itu 😭😭😭. 

Kemudian saya ke dokter gigi, dan kata beliau, tidak perlu dicabut, biar tambah manis begitu kata beliau. Ya sudah, akhirnya kuputuskan akan tetap menjaga dan merawat gigi gingsul ini. Dan ternyata keputusan saya untuk mempertahankan si gingsul sangat tepat, karena gara-gara gingsul inilah (bukan faktor utama sech), ada seorang laki-laki yang kecanthol sama saya, siapa lagi kalau bukan suami tersayang 😅.

Tiap mau foto pun kadang serba salah, mau ketawa lepas, kelihatan bingits gingsulnya. kayak gini nih.


Mau senyum, kelihatan menonjol atau gingsul nongol dikit.
Tapi, it's ok. Syukuri saja semua apa yang sudah diberikan Allah SWT.

So, setelah membaca artikel ini, apa keputusanmu? menjaga si gingsul atau mencabutnya? 

10 comments:

  1. Malah di Jepang pada pengen mbak punya gigi gingsul sampe sengaja dibuat gingsul. It's make you unique

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak..pernah denger info itu. Wanita Jepang malah suka gigi yang berantakan..xixi

      Delete
  2. Wah, ternyata bahaya banget resikonya mencabut gigi ginsul ya. Baru tau saya...

    ReplyDelete
  3. Gigi ginsul itu tambah bikin manis mak, adekku ginsul kl senyum jadi khasnya dia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Stuju mak ketua..kakakny j mnis ap lg adikny..xixi

      Delete
  4. Aku malah syuka liat oranh dengan gigi gingsul mba. Senyumnya khas jadi menarik utk diperhatikan. Saya baru tahu nih, ternyata perawatan gigi gingsul ga mudah juga ya. Pendapat aku, kalo gigi gingsulnya dalam kondisi aman utk kesehatan, pertahanin aja mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iy mak..sya pertahanin..tp kadang gk pd cz kyk gigi dracula..hhe

      Delete
  5. Percaya diri memang hal utama ya, Teh, apapun itu tetap satu. Syukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya..
    Salam kenal ya, Teh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harus slalu bersyukur biat hati dn hidup tenang..btw mksih udh mampir dn meninggalkan jejak

      Delete